abstrak

Rabu, 29 Maret 2017

Resume MULTIMEDIA Modul E KP 2




MODUL E KP 2
TAHAPAN PRODUKSI FILM PENDEK

Dalam memproduksi film pendek, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan untuk terbentuknya film dengan hasil yang maksimal. Tahapan tersebut adalah:

1.    Tahapan Pra Produksi

a.         Scripting:
Merupakan ide awal yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan video/film/iklan. Dalam tahap ini dilakukan penulisan naskah/skenario.
b.        Planning:
Merupakan tahapan perencanaan. Hal ini meliputi perencanaan pengambilan gambar, setting tempat, mencari atau meng-casting calon tokoh/pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, merencanakan properti apa saja yang akan digunakan, anggaran biaya, dan hal-hal lain yang patut untuk direncanakan.
c.         Development of Concept:
Dalam tahap ini masing-masing kru sebisa mungkin untuk mengembangkan ide yang telah di dapat dalam pembuatan script sebagai konsep dalam pembuatan video/film/iklan tersebut.


Tahapan pra produksi juga melakukan hal – hal berikut ini:
·           Interpretasi Skenario, analisa naskah yang menyangkut isi cerita, struktur dramatik, penyajian informasi, dan semua hal yang berhubungan dengan estetika dan tujuan artistik film.
·           Pemilihan Kru, pemilihan dan penentuan kru yang akan terlibat di dalam proses produksi.
·           Casting, penentukan dan pemilihan para pemain utama dan pendukung yang dibantu oleh Asisten Sutradara dan Casting Director.
·           Latihan, penyamaan persepsi karakter tokoh antara sutradara dan para pemain, pembacaan skenario pada bagian dialog dan action, sutradara melakukan latihan pemeranan dengan pemain utama, serta melakukan evaluasi terhadap hasil latihan pemeranan.
·           Hunting, peninjauan dan penentuan lokasi yang akan digunakan untuk shooting.
·           Perencanaan shot dan blocking/planning coverage dan staging, perumusan dan penyusunan director shot pada setiap scene, pembuatan ilustrasi staging pemain dan peletakan kamera, serta pembuatan storyboard.
·           Praproduksi Final, diskusi/evaluasi bersama-sama dengan crew dan pemain utama untuk persiapan shooting.

2.    Tahapan Produksi

a.         Shooting => pengambilan gambar
b.        Acting => masing-masing tokoh memerankan bagiannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
c.         Creating Animation=> hal ini bisa dibuat jika ingin menambahkan sentuhan animasi dalam video/film/iklan kita nanti.
d.        Record Sound => pada proses ini kegiatan yang dilakukan adalah merekam suara dari tokoh/pemeran dalam vodeo/film/iklan yang dibuat.
e.         Create Text/Graphic => hal ini bisa dibuat jika ingin menambahkan tulisan atau gambar dalam video/film/iklan yang dibuat.



Tahapan produksi juga melakukan hal – hal berikut ini:
·           Berdasarkan breakdown shooting, sutradara menjelaskan adegannya kepada Astrada (Asisten Sutradara) dan Kru utama lainnya tentang urutan shot yang akan diambil (take).
·           Mengkoordinasikan kepada Astrada untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan blocking kamera
·           Sutradara memberikan pengarahan terhadap pemain apabila dirasa kurang dalam akting
·           Sutradara mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam hal kreatif apabila ada persoalan di lapangan.
·           Melihat hasil shooting.

3.    Tahapan Pasca Produksi

·           Compositing yaitu menggabungkan semua elemen ke dalam satu media
·           Menambahkan efek khusus
·           Mengimport materi sumber
·           Assamble/edit, menyunting materi sesuai dengan naskah yang ada.
·           Menghasilkan output, reproduksi dan distribusi

Tahap pasca produksi juga melakukan hal – hal berikut ini:
·           Bila ada catatan khusus dari laboratorium (untuk produksi film) atau Editor, Sutradara melihat dan mengevaluasi hasil shooting/materi Editing .
·           Melihat dan mendiskusikan dengan editor hasil rought cut dan fine cut.
·           Melakukan evaluasi tahap akhir dan diskusi dengan penata musik tentang ilustrasi musik yang telah dikonsepkan terlebih dulu pada saat praproduksi. 
·           Melakukan evaluasi dan diskusi jalannya mixing berdasarkan konsep suara yang telah ditentukan pada saat praproduksi.
·           Berdasarkan konsep warna yang telah ditentukan pada saat praproduksi, Sutradara melakukan koreksi warna di laboratorium/studio, setelah berdiskusi dengan Produser dan Penata Fotografi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar