abstrak

Sabtu, 15 April 2017

Modul F Pedagogik KP 5 MENGAPLIKASIKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media yang berupa teks,
gambar, grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll.yang telah dikemas
menjadi file digital (komputerisasi) dan digunakan untuk menyampaikan
pesan kepada publik.

Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran.
Asyhar, (2011: 45) mendefinisikan multimedia sebagai media yang
menghasilkan bunyi dan teks, TV, presentasi Powerpoint berupa teks,
gambar bersuara sudah dapat dikatakan multimedia.
1. Multimedia Pembelajaran
Rossi dan Breidle (1966), mengemukakan media pembelajaran adalah
seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti
radio, televisi, buku, koran, majalah, wirless dan sebagainya.
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan
multimedia interaktif dan memanfaatkan aneka sumber belajar.

Untuk memilih model sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Setiap model pembelajaran juga
mempunyai tahap-tahap sintaks. Antara sintaks yang satu dengan yang lain
juga mempunyai perbedaan, diantaranya pendahuluan dan penutup proses
pembelajaran yang berbeda antara satu dengan yang lain.
a. Bentuk Pengembangan
Menurut Rusman, (2005) bentuk-bentuk pengembangan pemanfaatan
multimedia interaktif berbasis komputer dalam pembelajaran dapat berupa
model drill, tutorial, simulation dan games.
1) Model Drills, tahapan Materi Model Drill : (a) penyajian masalah-masalah
dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan peserta
didik; (b) peserta didik mengerjakan latihan soal; (c) program merekam
penampilan peserta didik, mengevaluasi, memberikan umpan balik.
2) Model Tutorial, dalam program pembelajaran multimedia interaktif
ditujukan sebagai pengganti manusia, diberikan berupa teks atau grafik pada
layar yang telah menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan.
Pola pengoperasian komputer sebagai instruktur model ini yaitu: : (a)
komputer menyajikan materi; (b) peserta didik memberikan respon; (c)
respon dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada peserta didik dalam
menempuh prestasi berikutnya; (d) melanjutkan atau mengulangi tahapan
sebelumya.
3) Model Simulasi, strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman secara kongkret melalui penciptaan tiruan-tiruan yang
mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa
resiko.
Umumnya tahapan model simulasi adalah: pengenalan, penyajian,
informasi, (simulasi 1, simulasi 2, dst), pertanyaan dan respon, penilaian,
pemberian feedback respon, pengulangan, segmen pengaturan pengajaran
dan penutup.
4) Model Instructional Games, tujuan Model Instructional Games adalah
untuk menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas belajar
yang menambah kemampuan peserta didik.

Aplikasi Model Tutorial dalam Mengelola Kelas
Tutorial dalam program pembelajaran berbasis komputer ditujukan sebagai
pengganti sumber belajar yang proses pembelajarannya diberikan melalui
teks, grafik, animasi, audio yang tampak pada monitor yang menyediakan
pengorganisasian materi dan soal-soal latihan serta pemecahan masalah.
Setelah membuat perencanaan pengembangan program tutorial, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Pada tahap proses
produksi program tutorial, tahapan yang diperhatikan sebagai berikut.
1) Penyajian Informasi (Presentation Of Information), model penyajian atau
presentasi, merupakan bentuk penyajian informasi/materi yang dibuat. Model
umum biasanya menggunakan informasi visual.
2) Panjang teks penyajian (length of text presentation), akan mempengaruhi
kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin
untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi peserta didik,
memperhatikan keseimbangan teks yang disajikan dan kemampuan monitor
untuk penyajiannya.
3) Grafik dan animasi, pembuatan grafik dan animasi dalam program yang
dibuat ditujukan untuk memenuhi pemahaman peserta didik terhadap materi
dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik dan animasi sangat
efektif menambah sistem belajar komputer.
4) Warna dan penggunaannya, warna yang sesuai sangat berhubungan
dengan presentasi grafik berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan
Penyajian Informasi (Materi Pelajaran) Pertanyaan & Respon (Soal-soal Latihan) 
Penilaian Respon (Respon Komputer) Pemberian Balikan Respon
(Program Memberikan Balikan) Pengulangan Segmen Pengaturan Pelajaran
peserta didik. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang
diutamakan dalam proses pembelajaran.
5) Penggunaan petunjuk, untuk memandu peserta didik dan memberikan
arahan tentang apa yang harus dilakukan peserta didik.
6) Pertanyaan dan Jawaban (Question Of Respones), pertanyaan dalam
program tutorial dimaksudkan agar peserta didik memperhatikan materi yang
dipelajarinya. Untuk menilai sejauhmana kemampuan peserta didik
mengingat dan memahami pelajaran tersebut.
7) Penilaian Respon (Judging Of Respones), merupakan proses
mengevaluasi respon agar feedback dapat diberikan peserta didik. Fungsi
penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar serta membuat keputusan apakah
proses belajar dapat dilanjutkan atau diulangi.
8) Pemberian Balikan (Providing Feedback About Respones), berfungsi
untuk menginformasikan respon peserta didik apakah tepat atau tidak.
9) Pengulangan (Remediation), penyajian materi kembali bagi peserta didik
yang belum memahami materi yang dipelajarinya.Prosedur pengulangan
yang paling umum adalah mengulangi informasi yang pernah dipelajari
peserta didik.
10) Segmen Pengaturan Pelajaran (Sequencing Lesson Segment), Program
tutorial pada dasarnya mengikuti pola pembelajaran berprogram tipe
branching. Pencabangan diatur sebelumnya dan dibuat dengan menu yang
banyak pilihan.
11) Penutup (Closing), penutupan pada tutorial dilengkapi dengan ringkasan
tentang informasi pembelajaran.Ringkasan dapat berupa poin-poin utama,
sebuah paragraf tentang tujuan pembelajaran.
4. Mengembangkan Aplikasi Multimedia Berbasis Web
Menurut Smaldino, et al.(2011) World Wide Web atau lebih dikenal dengan
kata web, dimanfaatkan oleh dunia pendidikan dengan web based learning
merupakan jenis pembelajaran elektronik atau Electronic Learning (elearning).
Karakteristik-karakteristik e-learning menurut Wawan Laksito, 2015, adalah
1. Interactivity (interaktivitas), tersedianya jalur komunikasi yang lebih
banyak, baik langsung (synchronous), seperti chatting atau massenger
atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku
tamu.
2. Independency (kemandirian), fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu,
tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran
menjadi lebih terpusat kepada peserta didik (student-centered learning).
3. Accessibility (Aksesibilitas), sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah
di akses melalui pendistribusian dijaringan internet dengan akses yang lebih
luas daripada pendistribusian sumber belajar konvensional.
4. Enrichment (Pengayaan), kegiatan pembelajaran, presentasi materi
pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat
teknologi informasi seperti video streaming, simulasi, dan animasi.
Contoh Pengaplikasian web media
Untuk mengaktifkan web media ini dilakukan dengan cara berikut.
a) Klik Mozilla Firefox
b) Ketikkan IP Address/webmedia pada Address Bar
c) Tekan Enter, maka akan muncul tampilan Homepage web media
Melakukan Login, men-download materi dan mengikuti Quiz, terlebih dahulu
harus login pada web media dengan cara berikut; (1) Arahkan kursor ke
bagian bawah Homepage, (2) Klik Log In Here, (3) Ketikkan nama pada tab
Username sesuai perintah Password, (4)Lalu klik Login

Tidak ada komentar:

Posting Komentar